IBU MAGIC CUP II

Merayakan ulang tahun dengan mengadakan lomba mancing adalah hal yang biasa dilakukan oleh pemancing. Hal ini sering dipakai sebagai ajang silahturahmi para pemancing. Walau beda domisili, profesi dan latar belakang, semua disatukan dalam mancing. Berikut laporannya. Kali ini yang mengadakan adalah Ibu Magic. Ibu Magic adalah nama yang sering dipakai dalam pemancingan, kalau nama aslinya adalah Ibu Resi. Pemancing satu ini sudah lama malang melintang di dunia galatama professional Indonesia. Lomba mancing ini benar-benar eksekutif, peserta yang ikut serta dibatasi hanya 40 lapak saja. Namun yang ikut serta hadir hanya 38 peserta. Padahal sebelum hari pelaksanaan, lapak penuh. 2 lapak tiba-tiba mengundurkan diri pada saat beberapa jam sebelum lomba. Padahal jika-jauh-jauh hari mengabari tidak bisa ikut, panitia masih bisa mencari peserta, karena peserta yang ikut lomba tergolong tinggi. Lomba yang diadakan pada 26 November 2017 ini, dibanderol tiket yang tergolong tinggi, yakni Rp 19 juta lengkap. Tiket itu sudah termasuk tiket ekstra dan mendapat makanan prasmanan. Pemancing galatama profesional banyak ikut hadir, sebagian besar adalah pemancing yang berdomisili Surabaya, Jabodetabek, Bandung, Malang, Subang, Karawang, Purwakarta, dan Sumedang. Pemancing asal Surabaya yang paling banyak perwakilannya, kemudian diikuti Jabotabek.

Lomba dimulai dari pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB. Lomba akbar ini memperebutkan total hadiah sebanyak 370 juta. Besarnya hadiah membuat banyak peserta yang ikut lebih dari 2 lapak. Ada pemancing yang memakai 3 lapak sekaligus, seperti tim Pancen 1,2 dan 3. Jumlah peserta dengan lapak lebih dari 1 tergolong banyak, mungkin dengan banyaknya lapak berharap juga semakin besar kemungkinan untuk juara. Namun semua ditentukan ketika lomba berakhir.

Kepada Fortuna panitia menuturkan bahwa lomba ini sudah disiapkan selama 2 bulan. Hanya saja selalu terulur karena bentrok dengan lomba-lomba lain. Menurut Djaenal, sekarang animo pemancing semakin bagus, semenjak adanya Telaga Joglo Cup 1, hariannya jadi bagus ”, begitu ujarnya.

Ibu Magic Cup II diadakan di Pemancingan Telaga Joglo
Untuk lomba kali ini pemancing dimanjakan dengan banyaknya ikan. “ikan di karantina kami, semua diturunkan, hal ini untuk kepuasan pemancing”, ujar Djaenal selaku panitia lomba. Ikan yang berada di kolam Telaga Joglo saat itu merupakan karantina dari Subang dan Mayang. Untuk memaksimalkan nafsu makan ikan, kolam sengaja diliburkan selama 1 hari. Berdasarkan informasi yang didapat, ikan terberat yang diturunkan berukuran 14 Kg sebanyak 4 ekor ikan hitam, dan ikan merah 1 ekor.

Peserta terlihat bersemangat semenjak awal lomba. Banyak yang telah awal datang beserta kedi, mempersiapkan umpan. Lomba memang berlangsung sengit sejak awal. Peserta mengeluarkan segala kemampuan.

Ibu Magic Juara 1 mendapat trophy dari Pak H. Sarman
Segala sesuatu bisa terjadi dalam lomba mancing. Sesuatu yang tidak diduga bisa saja terjadi. Bukan cerita, tapi fakta. Semaksimal mungkin Para peserta harus berupaya, puas atau tidak itu adalah resiko, kalau sudah rezeki siapapun tidak boleh menggugat.

Pemancing yang bernama asli Resi ini, merayakan ulang tahunnya dengan berbagi kegembiraan dalam lomba mancing. Ketika ditanya arti nama Ibu Magic, ia menuturkan tidak ada arti khusus, hanya suka nama tersebut dan enak didengar. Ibu Resi sebenarnya merayakan ulang tahun pada bulan Oktober, dan karena pada bulan tersebut agak sibuk, dan ada juga yang merayakan ulang tahun sama dengan mengadakan lomba mancing, akhirnya lomba ibu Magic Cup I dilaksanakan pada November. Ibu Resi baru mengenal mancing 4 tahun, sedangkan suaminya sudah lama lebih dulu mengenal mancing. Pengenalan mancing diawali karena selalu menemani suami mancing, kemudian ditawari coba jajal menghajar ikan, dari situ akhirnya ketagihan. Mancing jadi seperti hobi, begitu ujarnya menjelaskan kenapa jadi suka dengan mancing. Ketika ditanya lebih spesifik mengenai apa faktor utama suka mancing, ia menjelaskan karena tarikannya. Lomba Ibu Magic Cup ini sudah kedua kali diadakan, sebelumnya pernah diadakan di Pemancingan PIK.

Waktu ditanya apakah akan dijadikan agenda rutin tiap tahun, dia agak berat menjawab panjang, dan hanya mengeluarkan kata ”may be” (mungkin). Namun ia menjelaskan lomba mancing ini sebagai ajang untuk terus mengikat tali silahturahmi antar pemancing, kekerabatan dan kekeluargaan, ”ya.. semua kan beda latar belakang dan kesibukan, dengan adanya lomba ini terus terjalin silahturahmi, kumpul, ketemu, ketawa Bersama, kekerabatan dan kekeluargaan”, penjelasannya. Dia juga tidak selalu mancing, karena kesibukkannya maka hanya lomba saja iya akan pergi mancing. Kalaupun tidak ada lomba, setiap sabtu minggu akan dijadikan waktu mancing bareng suami. Sebagai informasi, Ibu Resi ini selalu pergi mancing kemanapun suami mancing, jadi dimana ada suami pasti dia ada disana. Walau senang mancing, tapi tugas utamanya sebagai ibu ramah tangga tidak boleh terbengkalai.

Ketika ditanya alasan ia memilih Pemancingan Telaga Joglo sebagai tempat pelaksanaan lomba mincing, menurutnya Telaga Joglo bagus, baik dari ikan (jumlah ikan banyak dan besar-besar), pelayanan dan tempatnya. Selain itu menurutnya pemilik Telaga joglo sangat baik. Solidaritasnya terhadap pemancing tinggi, begitu ujarnya.

Jalannya Lomba.

Lomba berlangsung lancar dan seru. Rasa kompetitif dan persaingan sangat kental terasa. Peserta tidak tanggung-tanggung dalam membuat umpan, tidak hanya 1 jenis umpan, tapi bisa mencapai 3 jenis. Hujan sempat turun pada 2 jam ketiga, namun tidak berlangsung lama. Berdasarkan pemantauan FORTUNA, banyak peserta yang mempunyai lapak lebih dari satu. Seperti ibu Magic memakai 2 lapak dan satu berhasil menjadi juara I, ini pun suatu kebetulan. Karena Ibu Magic sendiri agak ogah-ogahan mancing dari awal, ia baru masuk ke lapak pada dua jam kedua akhir. Dan pemilik pemancingan yakni Telaga Joglo. Dia mengambil 3 lapak dengan nama Tim Pancen 1 dan 2 serta 3. Untungnya dua lapak masuk dalam nominasi juara dua dan tiga. Ada pemancing yang memakai 3 lapak namun tidak masuk sama sekali nominasi juara.

Adapun susunan pemenang di Ibu Magic Cup adalah sebagai berikut.

Ibu magic 2 lapak 33 berat ikan 11,4 Kg, hadiah 170 jt
Pancen 2 Lapak 34 berat ikan 11,2 Kg, 80 jt
Pancen 1 lapak 40 Berat ikan 10,9 Kg, 50 jt
Pancasona Lapak 20 Berat ikan 10,9 Kg, 30jt
Pig lapak 22 Berat ikan 10,85 Kg, 20 jt
Total poin 7 kg terbanyak utara Pancasona lapak 20 sebanyak 11 ekor, 10 jt
Total poin 7 kg terbanyak selatan Bulan Bintang lapak 27 sebanyak 5 ekor, 10 jt

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *