GRAND FINAL LOMBA GRAND PRIX TELAGA SILET 

Setelah melampaui beberapa kali penyisihan, Minggu 11 Juni 2023 Pemancingan Silet menyelenggarakan Lomba Grand Final Galatama Mas di Pemancingan Telaga Silet di Bogor. Lomba tersebut diikuti 40 peserta yang berhasil lolos dari 12 kali penyisihan.

Lomba mancing berlangsung dari pukul 15.00 sampai pukul 21.00 WIB, dimana sebelumnya diawali dengan acara Seremoni. Semua peserta lomba Grand Prix mendapat paket hadiah dari Essens Golden Fish Konsentrat Umpan Anda. Lomba diikuti para pemancing dari Jabodetabek dan Jawa Tengah serta Jawa Timur. Para pehobi megang joran dan betah mengamati ujung kenur itu, pada umumnya adalah para pegiat mancing yang masuk kategori ”UP” (kelas Atas) karena pada umumnya mereka adalah pengusaha, pemilik pemancingan dan juga pejabat dari instansi.

Dalam setiap lomba penyisihan, jumlah pemenang berhasil memasuki Grand final adalah peserta yang menjadi pemenang ikan terberat 1 sampai 3. Ketika lomba penyisihan ini diselenggarakan, lomba dikenakan tiket Rp 1 – 2 juta. Penyisihan yang berlangsung selama 3 bulan itu menyisihkan setengah dari jumlah hadiah penyisihan untuk dibagikan di lomba Grand Final. Sehingga ketika Grand Final berlangsung peserta tidak lagi di pungut biaya tiket.

Keluar sebgai pemenang adalah sebagai berikut :

  1. Juara 1 TMS lapak 20 dengan berat ikan 15.60 Kg. mendapatkan hadiah Rp 130.000.000 ditambah

Tropy.

  • Neng Jamila lapak 30 dengan berat ikan 12.05 kg, mendapatkan hadiah Rp 60.000.000 ditambah

Tropy.

  • Julio Lapak 40 dengan berat ikan 12.00 Kg, mendapatkan hadiah Rp 40.000.000 ditambah

Tropy.

  • Pak Firman lapak36 dengan erat ikan 11.65 Kg, mendapatkan hadiah Rp 20.000.000 ditambah

Tropy.

  • Kebo Iwo lapak 32 dengan berat ikan 11.35 Kg, mendapatkan hadiah Rp 15.000.000 ditambah

Tropy.

  • Mas El Lapak 8 dengan berat ikan 11.30 Kg, mendapatkan hadiah Rp 10.000.000 ditambah

Tropy.

  • Poin A dimenangkan Lapak 11 oleh pemancing MMFishing 13 ekor, mendapatkan hadiah Rp

10.000.000 ditambah Tropy.

  • Point B dimenangkan Lapak 35 oleh pemancing Budi Santoso 9 ekor, mendapatkan hadiah Rp

 10.000.000 ditambah Tropy.

Walau lomba Grand Final ini berhasil melahirkan kerinduan bagi setiap pemancing, tapi untuk selanjutnya Grandprix ini tidak lagi dilanjutkan, alias di tutup. Namun sebagai penggantinya akan dibuat Lomba Kolaborasi Antara 3 Pemancingan Yakni Pemancingan Telaga Silet Bogor, Pemancingan PIK Jakarta, dan Pemancingan Baru di Teluk Naga Tangerang.

Adapun Nama Lomba disebut Tour The Champion akan di gelar di ketiga pemancingan ini, dimana tiket yang dikenakan Rp 25 juta untuk 3 kali lomba. Dalam Final Tour Champion ini akan diikuti 64 peserta. Dan dengan kolaborasi ketiga pemancingan ini diharapkan 3 pemancingan tersebut akan saling mempromosikan ketiga pemancingan tersebut.

Dalam kiprahnya menjalankan usaha pemancingan pemancingan yang dikomandoi Pak Habibi ini, mempunyai misi untuk menciptakan pemancing-pemancing generasi baru. Oleh karena itulah dia sendiri menciptakan Tour The Fishing Champion. Sehingga nanti pada akhirnya akan muncul pemancing-pemancing muda, yang kedepannya diharapkan kolam pemancing tidak saling berebut anggota pemancing.

Dalam kiprah mendirikan dan membangun Pemancingan Telaga Silet, juga telah mengambil alih Pemancingan di Padalarang Ratu Mas Ayu. Menurut Habibi pemancingan tersebut saat ini akan mengalami rehab dan namanya tetap Pemancingan Ratu Mas Ayu.

Sekilas Tentang Juara 1

Juara ikan terberat Grand Prix Pemancingan Telaga Silet dimenangi oleh Pemancing TMS. Pemancing asal Jogja itu berhasil mengungguli pemancing lain sekitar 30 menit menjelang lomba berakhir. Dalam kondisi para pemancing mulai mengalami kejenuhan untuk menggeser posisi teratas. Saat itu setiap pemancing dituntut untuk bisa sabar dan tekun mengikuti lomba sampai berakhir.

Pria berdarah Batak asal Sumatera Utara itu, mengatakan bahwa dia tidak begitu kaget alias biasa saja karena sudah sering menjadi juara. Menurutnya dia sudah menjambangi hampir semua pemancingan di Seluruh Indonesia dari yang masih eksis dan yang sudah tutup.

Untuk bisa keluar menjadi juara menurutnya dia harus meramu Essen minimal dari 10 aroma dan hal ini menjadi rahasia dia yang biasanya disesuaikan dengan kondisi pemancingan. Atas keberhasilannya tersebut dia berhasil menggondol uang tunai 130 juta rupiah. FORTUNA***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *