Grand Reopening Telaga Cibubur Dalam rangka HUT Ke – 20

Pemancingan Telaga Cibubur merupakan salah satu pemancingan tertua di Indonesia. Pemancingan yang buka sejak 2003 ini, banyak sekali mengalami jatuh bangun. Sejarah yang panjang membuat pemancingan ini harus kuat bertahan demi memenuhi kebutuhan orang untuk mendapat hiburan dari memancing. 4 Desember 2003 menjadi tonggak sejarah berdirinya pemancingan ini.

Memasuki tahun 2024, Pemancingan Telaga Cibubur hadir memberi harapan baru bagi pencari hiburan dari mancing. Melalui even dengan tajuk ” Grand Re-opening Telaga Cibubur HUT Ke- 20” pada tanggal 27 Januari 2024. Berdasarkan penuturan Rino -salah satu panitia lomba HUT Ke- 20 Telaga Cibubur-, Tahun 2023 menjadi tahun yang berat bagi pemancingan ini. Hal ini dirasa semenjak Pandemi Covid melanda Indonesia dari 2020. Pemancingan yang berlokasi di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Wiladatika, Cibubur ini, menjadi salah satu yang paling merasakan dampaknya. Mengalami penutupan sementara sesuai anjuran pemerintah hampir selama satu tahun untuk menekan perkembangan wabah Covid, sangat berdampak kepada kerinduan pemancing untuk mancing. Kini banyak pemancing yang berhenti dan berpindah ke pemancingan lain. Telaga Cibubur kembali mencoba buka, dengan mengikuti prokes, seperti melakukan pengukuran suhu, dan pengaturan jarak serta tidak bersentuhan. Namun tidak bisa kembali seperti tahun-tahun sebelum Covid. Pemancing banyak yang benar-benar berhenti, kalaupun ada pemancing lama, hanya itu-itu saja yang diperebutkan banyak kolam pemancingan.
Kini melalui even akbar ini, berharap antusias dan animo pemancing tumbuh. Tidak dipungkiri nama baik Pemancingan Telaga Cibubur, membuat even tersebut mendapat antusias yang tinggi. 40 lapak yang disediakan terisi penuh. Pemancingan yang mempunyai 98 lapak ini, berhasil menggaet animo pemancing. Hal ini ditandai dengan kehadiran pemancing-pemancing dari daerah. Seperti dari daerah Malang dan Surabaya, yang datang khusus untuk mancing saat itu dan sisanya pemancing Jabodetabek.
Even akbar ini mempunyai tiket utama sebesar Rp. 10.000.000. Ada juga tiket tambahan (tidak wajib) C Merah, C Hitam, SS dan SSS, dengan total keseluruhan jika mengikuti semua, total Rp. 18.000.000. Hadiah yang ditawarkan sangat menggiurkan hingga ratusan juta.

Sesudah even ini, lomba harian akan kembali dijalankan dengan tiket utama yang dikenakan Rp. 350.000 lengkapnya Rp. 650.000 – Rp 900.000 untuk 5 jam, untuk lomba 6 jam akan diadakan pada hari Rabu dengan tiket menengah, yakni tiket utama Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000. Pemancingan buka dari jam 16.00 – 22.00 WIB. Pemancingan akan libur untuk melakukan pemeliharaan pada hari selasa. Sebagai upaya untuk menarik pelanggan, rencananya hadiah akan dinaikkan.
Penambahan ikan selalu menjadi agenda rutin Pemancingan Telaga Cibubur. Untuk even ini dilakukan penambahan 370 ekor ikan induk 6 kg up. Ikan terbesar di kolam saaat ini berukuran 13 kg.
Even Grand Reopening ini menggunakan sistem mancing masih sah-sahan (ikan yang sah dan berhak ikut nominasi juara, adalah dimana kait menancap sempurna dimulut ikan-menandai bahwa umpan dimakan ikan-, bukan di ekor, badan dan sirip, kail yang digunakan hanya 2 cabang) dan Joran yang digunakan 2 joran. Untuk mendukung lomba tersebut, ada pengawas setiap 7 lapak untuk melihat ikan yang naik sah atau tidak, mengawasi penggunaan umpan, cara memancing, serta meminimalisasi kecurangan.
Umpan yang diperbolehkan dalam even saat ini diberi sangat banyak varian, tujuannya agar pemancing dapat memilih sesuai keinginan. Umpan tersebut sagu, pelet, pelet pengli, mie halus, lindung dan ikan mas.
Pemancingan ini melakukan renovasi dan peremajaan selama kurang lebih 1 bulan. Pemancingan tutup semenjak 12 Desember 2023 hingga 26 Januari 2024. Selama itu pemancingan melakukan berbagai hal, seperti pengurasan, pengecatan, perbaikan atap, penambahan ikan, dan perbaikan fasilitas.
Jalannya Lomba

Lomba berlangsung dengan seru dan meriah. Pemancing banyak mengikuti even tersebut dari agenda awal, seperti pemotongan tumpeng hingga agenda akhir penyerahan hadiah. Cuaca sangat bersahabat saat lomba hingga akhirnya turun hujan saat penyerahan hadiah. Ikan juga terlihat sangat menyambut para pemancing dengan banyaknya catatan penimbangan baik dari lapak besar dan lapak kecil. Mungkin karena sempat panas, ikan induk juara mulai naik sejak 3 jam pertama. Pada 3 jam kedua banyak yang melakukan penimbangan induk babon, namun tidak dapat menggeser 3 juara induk utama yang bertahan hingga waktu lomba habis. Adapun keluar sebagai juara

- H. Maung Lapak 9 berat ikan 12,85 Kg, mendapat hadiah uang Rp. 130 juta + trophy
- Qiu Qiu lapak 27 berat ikan 12,65 Kg, mendapat hadiah uang Rp. 60 juta + trophy
- Boy Surabaya lapak 85 berat ikan 12,30 Kg mendapat hadiah uang Rp. 30 juta + trophy
- Srantal Sruntul Lapak 44 berat ikan 12,10 Kg mendapat hadiah uang Rp. 15 juta + trophy
- Tiwul lapak 53 Induk merah 10,4 Kg mendapat hadiah uang Rp. 10 juta + trophy
- Poin 8 kg up lapak kecil Qiu Qiu lapak 27 sebanyak 46 ekor mendapat hadiah Rp. 10 juta + trophy
- Poin 8 kg up lapak besar kuli matrial lapak 66 sebanyak 50 ekor mendapat hadiah Rp. 10 juta + trophy

Peserta terlihat menikmati jalannya lomba, karena sepanjang lomba diisi lagu- lagu dari 2 peformer, yakni Infiniti Band dan DJ Tora. Para pemancing juga mendapat kaus ekslusif beserta 2 kotak nasi. Lomba berjalan sukses. FORTUNA***